Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sejarah Google

Pada awalnya, dua orang pemilik google yaitu Larry Page dan Sergey Brin membangun Backrub Project. Namun karena mengalami kemunduran, mereka berdua berniat menjual backrub project, tapi ditolak. Karena tidak bisa dijual, mereka menginginkan nama baru untuk mesin mereka. Awalnya mereka menginginkan nama googol untuk search engine barunya. Mungkin kata ini jika dicari di kamus tidak ada artinya. Namun mereka berdua mengklaim bahwa googol mempunyai arti yaitu 10 pangkat 100. Saat mereka akan membeli domain, ternyata terjadi kesalahan dalam pengetikan dan berubah menjadi kata Google.

Milton Sirotta, keponakan Edward Kasner, seorang ahli matematika dari AS. Sorotta membuat istilah googol untuk menyebut angka satu (1) yang diikuti 100 angka nol (0). Googol merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang sangat besar jumlahnya. Bilangan yang melebihi bilangan miliar atau triliun. Dan di alam semesta ini tidak ada benda yang berjumlah hingga googol-an. Tidak itu bintang, tidak itu partikel debu, dan tidak pula atom. Karena itu, penggunaan kata Google merupakan refleksi dari kata googol. Dengan kata tersebut, Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak terbatas. Dan itu hanya terdapat pada sunia syber tempat informasi melimpah tanpa batas.

0 komentar: