Resensi Game Online SEAL Indonesia
Setiap pemain dalam SEAL Online akan ditampilkan dalam bentuk karakter 3D imut dan lucu, yang dapat memberikan perasaan nyaman untuk semua kalangan, sehingga memudahkan para pemain untuk saling berkenalan dan berkomunikasi dengan teman lama maupun baru.
Dalam petualanganmu, kamu juga akan bertarung melawan monster yang membuat karaktermu akan semakin kuat dan tampilan karaktermu dapat dirubah se-modis keinginanmu.
Ditambah dengan sistem-sistem lainnya seperti memancing, pacar (pasangan), pet (peliharaan), kombo, messenger (chat), dan alur cerita yang fantasi, SEAL Online akan menjadi teman anda yang tak akan terlupakan.
Jadi kembangkanlah tali persahabatanmu, dan mulailah petualanganmu di dunia SEAL Online.
LATAR CERITA SEAL ONLINE
Pada 7,000 tahun yang lalu adalah masa-masa damai antara manusia dengan Bale di dunia Shiltz. Tetapi, kedamaian tidaklah berjalan mulus sehingga akhirnya terjadilah perpecahan diantara kedua pihak, yang akhirnya manusia berhasil untuk (SEAL / menyegel) Bale di suatu dimensi.
Seiring berjalannya waktu, dimensi yang mengunci bale itu terbuka, dan terjadilah perperangan yang tidak dapat dibayangkan. Sebagai seorang petualang, kamu dapat kembali ke masa lalu dan mencari tahu sejarah terjadinya peperangan tersebut. Misi utamamu adalah menemukan cara untuk mengunci para Bale dari dunia Shiltz.
Dan sekali lagi, kedamaian dunia Shiltz ada di tanganmu.
FITUR SEAL ONLINE
Dunia Kartun 3 Dimensi
Kunjungi dunia kartun SEAL Online yang penuh warna. Ditambah dengan karakter dan latar belakang 3D yang imut. Pengalaman bermainmu menjadi tak terlupakan.
Ribuan Misi & Alur Cerita "Jelajahi Waktu"
Dalam petualanganmu di dunia Shiltz (nama dunia SEAL), kamu akan diberikan berbagai macam misi untuk menjaga kedamaian dunia, dimana terkadang kamu harus mengarungi masa lalu dan masa depan.
Chatting & Komunitas
Game Online tidak akan lengkap bila tidak didukung dengan system chatting dan komunitas yang baik. Di SEAL Online, kami menyediakan berbagai fasilitas mulai dari chatting pribadi, chatting umum, bahkan sampai topik-topik khusus seperti olaharaga, komik, anime, dll. Dijamin daftar teman kamu akan semakin bertambah panjang.
Pacaran
Kami mengerti arti dari cinta dan kesetiaan abadi, terutama bagi mereka yang mempunyai pasangan. Bagi pemain yang setia dengan pacarnya, kami menghadiahi fungsi khusus sesuai lama kesetiaan mereka di SEAL Online.
Serangan Kombo
Bosan dengan jenis bertempur yang hanya menggunakan klik pada ‘mouse’. Di SEAL Online pemain juga dapat menggunakan kombo yang hanya menggunakan tombol ‘A’, ‘S’, dan ‘D’ pada ‘Keyboard’. Dengan menguasai system kombo, pemain akan dapat mengalahkan monster yang lebih kuat darinya.
Pet & Guardian
Apakah anda penyayang binatang? Di SEAL Online kami menyediakan binatang peliharaan / PET-ala-SEAL. Dimana Pet ini tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga dapat menambah kemampuan kamu dalam menjalani petualangan. Dan setelah besar, Pet akan berubah menjadi Guardian yang gagah yang dapat kamu kendarai untuk berpergian.
Memancing - Mini Game
Setelah mengalahkan Bale(Monster) dan menjalankan misi, kamu dapat bersantai dengan memancing di pinggir sungai, selain itu barang yang kamu dapatkan dari memancing juga amat berguna.
Resensi Album Bruno Mars
Di awal kemunculan Bruno Mars berhasil membuktikan jika dirinya mempunyai talenta sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Debut pertamanya yang berduet dengan B.o.B di lagu Nothin On You yang berhasil mendaki peringkat satu di chart radio Amerika. Dan kesuksesannya disusun dengan berduet bersama Travie McCoy di lagu Billionaire.
Dengan struktur lagu yang sederhana serta lirik-lirik yang emosional yang berkaitan dengan cinta dan kehidupan, Bruno Mars mengemasnya ke dalam musik pop. Dan di album DOO-WOOP AND HOOLIGAN ini Bruno Mars tetap konsisten dengan musiknya yang mengalir secara indah.
Perambahan genre lain juga dilakoni olehnya. Dan dengan mulus penyanyi kelahiran Hawaii ini berhasil memberi loncatan di tiap lagu dengan corak yang berbeda-beda. Vokal falsettonya terdengar merdu dan manis, siap melelehkan hati kita khususnya wanita saat mendengar liriknya yang puitis seperti di laguJust The Way You Are yang menjadi single hits di album ini.
Sebagai orang yang tinggal di kepulauan, nuansa musik Bruno Mars kental dengan aroma pantai, pesta dan relaksasi. Nada khas reggae yang santai juga di masukannya. Tak tanggung-tanggung dia juga memboyong Damian Marley untuk berkolaborasi di lagu Liquor Store Blues yang kental dengan beat ragga dubnya
Dengan 10 lagu yang semuanya bisa dikatakan memiliki karakter untuk menjadi hits, Bruno Mars memiliki pesona yang tak terbantahkan. Sebagai pendatang baru sepertinya Bruno Mars akan bertahan lama di belantika musik di dunia.
Tracklist:
1. Grenade
2. Just the Way You Are
3. Our First Time
4. Runaway Baby
5. The Lazy Song
6. Marry You
7. Talking to the Moon
8. Liquor Store Blues feat. Damian Marley
9. Count on Me
10. The Other Side feat. Cee Lo & B.o.B
Resensi Film Soe Hok Gie
Setelah menulis tentang Soe Hok Gie akhir tahun lalu sebagai rasa hormat saya atas buah pikirannya, akhirnya saya menonton juga film Gie yang dibuat oleh Miles Production. To the point saja, apa yang tertulis dalam buku “Catatan Seorang Demonstran” selain buku “Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan”, “Zaman Peralihan” dan ulasan “John Maxwell: Soe Hok Gie – Pergulatan Intelektual Muda Melawan Tirani” tidaklah cukup dipadatkan dalam sebuah film berdurasi dua jam.
Mari kita bicara hal teknis dulu. Film ini diproduksi ke dalam layar lebar seluloid dengan tata suara yang tak yakin terdengar stereo. Saya tak tahu apakah memang sulit melakukan mixing 4 kanal suara (surround, center dan subwoofer bisa virtual dari filtering kiri/kanan)? Kecuali pada saat syuting dan editing input suara memang hanya sedikit, jadi sayang kualitas teater dengan tata suara DTS tidak terpakai.
Okelah, mungkin tata suara surround terlalu canggih, saya lihat sistem stereonya saja, di banyak adegan sering terjadi tumpang tindih, narasi bertabrakan dengan backsoundhingga saya sulit mendengar, terkadang backsound volumenya terlalu kencang dibandingkan narasi atau dialog. Saya tidak tahu ini kesalahan di tata suara teater ataukah memang dari seluloidnya seperti itu.
Ah, ngejelekkin mulu! Film ini dikemas dengan setting yang baik, meskipun saya tidak tahu persis seperti apa kondisi jalan, rumah, pakaian, budaya dan tata bahasa tahun 1950-an hingga akhir 1960-an. Hanya para orang tua kita yang bisa mengkonfirmasikan apakah benar Jakarta pada tahun itu kata-kata ‘gue’ dan ‘lu’ sudah sangat membudaya? Apakah benar tahun tersebut sudah ada jam tangan bulat tipis yang dipakai Gie? Orang tua saya dulu tidak tinggal di Jakarta, jadi saya tidak ada tempat bertanya. Eh, anak Betawi yang bonyoknya lama di Jakarta kasih tahu gue ye!
Diawali dengan narasi Gie yang datar seperti seseorang bercerita kepada anak kecil mulai mendeskripsikan siapa itu Soe Hok Gie, pikirannya, keluarganya dan lingkungannya. Dialog dan adegan perlahan-lahan ditunjukkan untuk menampilkancharacter development Gie dari sejak SMP hingga masuk Kolese Kanisius. Satu yang tak saya suka adalah pergantian adegan ke adegan diselingi layar hitam selama beberapa detik, buat saya ini cukup mengganggu. Dalam menonton film di bioskop mata dan telinga saya tak butuh istirahat, atau menghela nafas sejenak.
Memasuki Fakultas Sastra UI karakter Gie semakin ditunjukkan penuh konflik, ketidakpuasannya terhadap pemerintahan, keprihatinannya kepada masyarakat, pandangannya kepada perempuan, bahkan kepada pola dan budaya kemahasiswaan di kampusnya. Gie memang tak mau menjadi top leader di kampusnya namun ia punya dukungan penuh kepada sahabatnya Herman Lantang, yang selain aktif bersama di kemahasiswaan juga bersama-sama membentuk organisasi hobi yang waktu itu bisa dikatakan gila di jaman revolusi, yaitu naik gunung.
Jika anda membaca Catatan Seorang Demonstran tentu anda berharap adegan-adegan demonstrasi yang dimotori oleh Gie dan sahabat-sahabatnya, bahkan cukup detil dituliskan dalam catatan hariannya. Memang tidak banyak ditunjukkan dan saya sempat berpikir bahwa film ini akan menyodorkan bagaimana proses sebuah demonstrasi mahasiswa disiapkan secara teknis dan nonteknisnya, saya tak berharap ada adegan demonstrasi kolosal yang mahal. Di sisi lain kegiatan hobinya naik gunung kurang ditunjukkan, sebab saya ingin tahu pada tahun itu seperti apa mereka menyiapkan peralatan naik gunung yang tentunya tak mudah didapatkan seperti sekarang, dan hal ini ada penjelasannya di buku CSD.
Di film ini cakrawala lebar hanya bisa anda dapatkan dalam setting di gunung, termasuk di padang Edelweiss (padang Suryakencana kalau tidak salah namanya) Gunung Gede dan puncak triangulasi Gunung Pangrango (saya pernah duduk juga di puncak Pangrango tersebut dan tidur di kelilingi bunga Edelweiss yang berlimpah), sedangkan di kota hanyalah sudut-sudut kamera sempit namun cukup tertata dalam menggambarkan suasana kota lama Jakarta.
Satu yang kurang dari film ini adalah Gie pernah melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu ke Amerika dan ke Australia di tahun 1968, setahun sebelum Mapala UI menyiapkan pendakian ke puncak tertinggi di pulau Jawa yaitu gunung Semeru, namun tidak ada deskripsi atau adegan tentang hal ini, memang cukup mengecewakan, namun bisa dimengerti jika alasannya adalah sulit dan mahalnya pengambilan gambar. Salah satu catatannya selama ke Australia adalah piringan hitam Joan Baez-nya ditahan di bandara. Di waktu sebelumnya Sita menyanyikan lagu Donna Donna Donna dengan apik, bahkan cukup menyayat hati mendengar kembali lagu tersebut di film Gie. Lagu “Donna Donna Donna” dulu saya dengarkan sambil membaca buku CSD, yang cukup memengaruhi saya menyukai lagu-lagu Joan Baez yang lain, terutama lagu Diamond and Rust (1975).
Resensi Buku tentang Jugun Lanfu
apa itu MOODLE ?
- Apache Web Server
- PHP
- Database MySQL atau PostgreSQL
Cara Menginstal Netbeans
baca selengkapnya……….click di
Sebagai catatan, dalam tutorial ini penulis menggunakan NetBeans IDE 6.0 dan JDK 1.6 yang sudah terintegrasi langsung pada netbeans, Sistem Operasi Windows XP SP2 (comment: ternyata penulis masih doyan produk microsoft: sekarang ini sedang migrasi ke Linux: Ubuntu, sedang dicoba, Slackware12 pernah dicoba agak payah bagi pemula, OpenSuse lumayan enak dengan Yast nya. Kini juga sedang mencoba FreeBSD dan Solaris… masih coba-coba terus)
- Lalu akan tampil form yang masih kosong, click pada sudut form (x) untuk menutup form yang sedang running dan kembalilah edit form Anda dan tambahkan beberapa palette (bacanya bukan pelet tetapi pælet) (di visual basic disebut toolbox) sesuai dengan kebutuhan Anda
- Sekarang lanjutkan mengedit form Anda
6. MENAMBAH PALETTE PADA FORM
Ada banyak palette yang dapat Anda tambahkan pada form sesuai kebutuhan program Anda, pada project Anda biasanya jendela palette terletak di sebelah kanan layar Anda, lihat gambar dibawah ini perhatikan garis merahnya (comment:sebaiknya di jelaskan di awal ?):
o Selanjutnya kalau Anda mau menambahkan palette yang sama boleh saja kamu copy paste lalu rubah Text, Variable Name dan lain-lain sesuai kebutuhan. Kemudian…. kemudian… dan selanjutnya kerjakan kasus dibawah ini
- Fungsi tombol:
o Release Array ?
Setelah Anda ketik jumlah data lalu click OK, maka tombol New akan aktif
o New ?
apabila di click maka semua textfield menjadi aktif dan bernilai kosong, kemudian cursor akan aktif pada txtNT (text nilai tugas), kemudian tombol Save akan aktif dan tombol New dan tombol Show malah tidak aktif. Dan akan tampil nomor data yang akan di isi pada label Data Ke :
o Save ?
hanya dapat di click setelah tombol New di click, tombol ini akan menyimpan data yang ada pada textfield ke Array yang sudah didefenisikan sebelumnya sesuai urutan row, apabila salahsatu textfield masih kosong maka penyimpanan tidak dikerjakan dan cursor akan kembali ke textfield (jadi ada validasi textfield)
o Show ?
untuk menampilkan data sesuai dengan permintaan data keberapa yang akan di tampilkan kembali ke textfield, ketika Anda click tombol ini akan tampil inputbox:
o Close ?
menutup Form atau keluar dari aplikasi.
- btnRelease :
- btnNew : ActionPerformed
- btnSave : ActionPerformed