Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Vacation at Ujung Genteng


Jalan-jalan ke Ujung Genteng , Sukabumi . Ada yang tahu dimana itu? Gue jelasin dulu apa Ujung Genteng . Ujung Genteng itu berada di daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Sukabumi.
Sebetulnya nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting = Ujung Genteng. Nah sekarang taukan apa itu Ujung Genteng !
Satu tahun lalu gue jalan-jalan kesana bareng temen-temen kelas 2KA08 , jalan-jalan ini direncanakan bener-bener dadakan tapi Alhamdulillah selamat sampai tujuan. Gue dan teman-teman gue berangkat dari Jakarta pada malam hari sekitar pukul 01.00 dan sampai disana kira-kira pukul 09.00 , kenapa temen-temen gue memilih jalan malam? Yah karena alasan jaman sekarang ini yaitu MACET, gak seru kan lagi touring naik motor masa kena macet? Apalagi kita harus melalui kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, Gak dijakarta gak didesa sekarang kalau siang waduuh macetnya bikin esmosi.
subuh dijalan *jgn liat modelnya yah liat aja pemandangannya*
Dan yang pasti kita akan melalui jalan ke arah palabuhan ratu yg tidak terlalu besar serta jalan menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan yang membuat rasa takjub kepada sang ilahi , yaitu pesisir pantai pelabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Melalui pula perkebunan teh Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon & terakhir Surade. Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun. Ekstrim deh lintasannya ! *lebay.
Perkiraan perjalanan dari Jakarta sampai sana yaitu kira-kira 6-7 jam itu kalau gak pake istirahat yah, gue sama temen-temen gue lama sampai 9kam karena saat subuh berenti istirahat dulu, maklum kita semua berkendara motor bukan mobil jadi lelahnya bukan main, namun semua itu terbalaskan setelah sampai disana. Gue dan teman-teman gue pun sesampainya disana langsung menyewa penginepan murah meriah , penginepan yang gue tempatin namanya Deddy Lousmen. Harganya pas buat kantong mahasiswa deh .
nih dia deddy losmen
Ujung Genteng itu keren deh pantainya masih cukup bersih dengan ciri khas pesisir pantai selatan yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Uniknya lagi tidak terdapat ombak yang terlalu besar kepesisir karena ombak itu tertahan oleh batu karang yang besar-besar. Bila surut, maka kita bisa berjalan ketengah kira-kira 200m sambil melihat2 biota laut seperti bintang laut, siput2, ikan2 hias yg terperangkap, bulu babi & kutu laut gitu. Jadi pengen bahas kutu laut , kutu laut itu kecil tapi gigitannya nyakitin , gue kena gigitannya sakit banget makanya gue saranin klo yang mau berenang pake legging yah , hhe.
model ini gue sama pacar gue *narsis* bersihkan lautnya
Perjalanan ujung genteng yang pertama ini gue belum berkunjung ke penangkaran penyu dikarenakan saat gue disana cuaca kurang mendukung . Namun, rasa penasaran ingin melihat penangkaran penyu itu pun terbalaskan setelah kedua kalinya gue ke ujung genteng bersama teman-teman kelas 1 gue. Menarik banget tempatnya tapi sayang akses jalan menuju penangkaran penyu itu sangatlah rusak , jadi untuk sampai penangkaran penyu kita perlu beroffroad dengan sepeda motor.
*jalanan mau ke penangkaran penyu*
sampai dipenangkaran penyu
sebelum ke pantai ngelepas penyu narsis dulu lah
banyak yah anak penyunya (tukik), tapi diantara 100 yang kuat bertahan hanya 1
gue dan ririn
pantai di penangkaran penyu ini bersih banget, gak ada sampah *salut
Pasti banyak orang yang bertanya , berapa sih kira-kira untuk bensin motor? Murah kok , saat gue ke UG yang pertama itu gue naik motor tiger itu bensin Cuma abis 50ribu dan full tank cukup buat bolak balik UG-Jakarta, sedangkan perjalanan kedua gue ke UG itu gue naik motor vario , vario gue kira-kira Cuma 60ribu kok, murah kan? Gue ke UG Cuma megang uang 150ribu dan itu pun lebih . Penginapan murah dan makan pun ala backpacker yaitu indomie sampe puas hhe.
Tips dari gue untuk jalan kesana itu jangan pernah takut mahal , disana banyak penginepan murah kok , rumah warga juga disewakan dengan harga murah juga. Bagi yang suka jajan disana masih kurang warung-warung buat jajan ,jadi saat loe masi didaerah yang ada indomaret loe puas-puasin buat jajan dan beli rokok .
Oiyah hampir lupa gue cerita masrum? Ada yang tau masrum? Gue juga pertama-tama gak tau , tapi pas melihat langsung kaget. Yaa , kenapa kaget? Jadi masrum itu jamur dari kotoran sapi ,fiyuuuuhh, jijik ! jangan salah masrum banyak pecintanya , di UG ini lah masrum melimpah. Masrum itu setelah gue liat temen gue memakannya , efeknya adalah seperti orang mabuk. Pantes aja temen-temen gue yang cwo suka. Tapi sekarang ini yang gue denger masrum itu udah dijadikan penghasilan bagi masyarakat UG untuk dijual ke pendatang.
Rasanya gue dua kali kesana pun belum puas untuk menikmati keindahan itu, tapi mengingat kami harus pulang ke Jakarta , yaaaa pasti suatu saat gue sama temen-temen gue akan kesana lagi.
saatnya pulang *_*

0 komentar: